January Wrap Up!


I'm baaaaaackkkk! Kali ini bawa seabrek update-an mengenai beberapa buku yang udah kubaca di Januari 2018. God, some of those books really blew my mind! And I'm glad I have chance to read them. 
Without further ado, here's the list of what I have read in January 2018. (This might contain minor spoilers tho)

1. The Creeping Shadow by Jonathan Stroud
Sedikit komentar: Aku baca ini hasil minjem salah satu temen. Udah suka sama seri Lockwood & Co ini dari buku pertama. Alasannya? Karena narasinya Om Stroud itu keren bgt. Jenius (wkwk). Buku ini nyeritain tentang petualangan Lockwood & Co, salah satu agensi pemburu hantu, di Inggris. Dengan trio  yang terdiri dari Lockwood yang misterius-karismatik-hot af, Lucy yang cuek-badass, dan George yang cuek-genius af, buku ini bener-bener bikin aku terhanyut dalam setiap baris kalimatnya (cielah wkwk). Malah ketika selesai baca buku ke-empat aku sempat mengidap sindrom "hanya pengen baca buku sejenis ini". Ya gara-gara itu tadi. Kandungan romance dalam seri ini emang sedikit sih tapi itulah bagian terbaiknya menurutku. Dari buku pertama, kita udah disuguhin dengan kasus-kasus yang ASLI bikin tengkuk merinding. Aku malah pas baca seri ini berani sumpah tiap lima belas menit sekali pasti noleh kanan-kiri gara-gara parnoan (wkwk). Dan gak hanya itu, penyelesaian untuk setiap kasus pun menurutku epik bgt (define epic pls haha). Pokoknya buku ini KEREN BGT and if you're interested on this kind of genre, you SHOULD GIVE THIS SERIES A CHANCE. PLS PLS PLS DO YOURSELF A FAVOR BY READING THIS AWESOME-WILL KIND OF FUCKIN BLOW YOUR MIND-AF BOOK.
Rating of my own: ALL THE 5 FUCKIN STARS. (BCS THIS BOOK AND ITS WHOLE SERIES DESERVES IT) 

2. The Invasion of Tearling by Erika Johansen
Sedikit komentar: Oke, aku ngaku, aku baca buku ini hanya karena aku pengen tahu kelanjutan Kelsea-Pen itu gimana. Yaaaa, jangan salahin aku karena aku hanya interested ke hubungan percintaan mereka. Karena segala tetek bengek kerajaan itu  bikin aku sedikit pusing dan kesanku ketika baca adalah "yeah yeah I dont fuckin care about that, can you please call Pen right now? I miss him and kind of want to see him real bad." Nah, gitulah. Tbh, aku juga tertarik sih tentang hal-hal yang berhubungan dengan kerajaan, semisal gimana Kelsea bisa ngambil alih tahta dan ngembaliin semua hal ke tempatnya lagi, ngatur pajak upeti dsb itu, nutup tempat-tempat pelacuran bar-bar dsb, ngendaliin tempat ibadah (kemaren sebutannya apa ya? Gereja?), dan hal-hal semacam itu. I kind of place my expectations real high for this book dan pada akhirnya agak sedikit kecewa. Alasannya? Pertama, penggambaran buat Ratu Merah (eh bener ga ini yang jadi villainnya? wkwk, udah lupa soalnya nama aslinya) bener-bener gak sebadass yang aku harapkan. Masa ratu yang digadang-gadang sebagai penyihir tertua dan terkuat yang tiap malem ganti-ganti budak dan semua rakyat takut kepadanya malah punya persoalan sepele macam takut tua?  Oke, aku ngeremehin bgt, sori, tapi ya gitu. Dari gimana aku nangkep maksudnya, si Ratu Merah ini khawatir bgt kalau kulitnya keriput dan jadi tua, hmm. That's why dia ngincer permata punya Kelsea. Pokoknya, gak badass deh menurutku. Kedua, kemunculan sosok ini a.k.a Ratu Merah nggak menimbulkan kegentaran buatku (cielah bahasanya wkwk). Gimana ya, si Kelsea dan antek-antek Pengawal Ratu kayak takut banget gitu sama invasi yang bakal dilakuin oleh si Ratu Merah ini meanwhile si Ratu, penampakan sama wibawanya gak meyakinkan bgt. Dia malah anteng-anteng aja di kerajaannya gak ngelakuin apa-apa atau minimal hal yang bikin gempar kerajaan Kelsea. Ini terbukti dari penyelesaian konflik yang ahhhhh ngecewain bgtlah menurutku. Pokoknya kehadirannya gak bikin aku takut tuh, apalagi sampai ketar-ketir. For shorten, penggambaran villainnya kurang nendang, imho. Mestinya dibikin lebih mengancam lagi, action oriented, dan sebagainya. Ya ya aku tahu aku itu cuman seorang penikmat dari sekian banyak penikmat di luar sana. Tapi menyuarakan harapan dan ekspektasi serta gagasan gak dilarang kan?
Rating of my own: 3 bintang.

3. Oresama Teacher by Izumi Tsubaki
Sedikit komentar: Ini re-read. Untuk yang ke-XXX kalinya (saking seringnya aku baca ulang, aku sampai ilang hitungan wkwk). Ini manga genre reverse harem a.k.a kebalikannya harem. Kalo harem itu adalah situasi dimana satu cowok dikelilingi oleh banyak cewek (as in di anime High School DxD, Nisekoi, manga KisxSis), reverse harem situasi sebaliknya, dimana satu cewek dikelilingi oleh banyak cowok. Dan ini adalah genre favoritku WKWK. Ceritanya berpusar di sekitar kehidupan Kurosaki Mafuyu a.k.a cewek terbadass yang pernah kutemuin di dunia perfiksian (besides Natsume Reiko tentu aja). Ini tentang Mafuyu yang notabenenya adalah yankee di SMAnya (ketua geng gitu, banchou-lah istilahnya). Semua anak-anak cowok di sekolahnya tunduk pada cewek satu ini karena cewek satu ini kekuatannya emang bener-bener BAH! Padahal dia masih kelas satu. Jadi kebayang kan gimana konyolnya ketika temen-temen cowok seangkatannya hingga senpai-senpai di atasnya tunduk dan mengelu-elukan dia? (aih, kok dangdut gini bahasanya wkwk). Dan ternyata yang bikin Mafuyu begitu strong hingga gak pernah kalah meskipun berantem one on one itu adalah dia ternyata punya sosok kind of aniki (kakak) yang dipujanya semasa kecil. Namanya Saeki Takaomi (YANG TERNYATA ADALAH GURUNYA SENDIRI EVEN WALI KELASNYA DI SMA BARUNYA! WKWK). Takaomi ini bener-bener GILA. PARAH. KACAU, MAN. Dia stronggggggg BGTTT. Nah udah pake capslock buat menggambarkan betapa parahnya cowok ini. Dia yang ngajarin Mafuyu untuk gak jadi cewek cengeng, dan selalu take action. Kalau diejek, ya bales ejek. Kalau diolok ya bales olok. Kalau mainannya direbut ya rebut lagi tuh mainan. Kalau dipermainkan ya ajak berantem tuh orang. Mafuyu kecil scared bgt sama Takaomi. Dia lebih milih ngadepin sekelompok anak-anak laki daripada kena marah Takaomi. Habis Takaomi itu udah kayak oni (iblis gitulah wkwk, gak kenal belas kasihan). Pokoknya manga ini KEREN BGT. Salah satu manga kesukaanku sepanjang masa sehabis Tomo-chan wa Onnanoko! dan Five. Again, aku sangat merekomendasikan kalau kamu take interested on this kind of genre. Pengalaman baca baru, asli koplak karena bikin perut sakit pas bacanya. Dan di sini adalah lahannya banyak ship bermunculan wkwk. Mafuyu-Hayasaka, Mafuyu-Takaomi, Mafuyu-Okegawa, pokoknya Mafuyu cocok diship sama siapa aja di manga ini wkwk.
Rating of my own: 5 bintang!

4. The Dark Prophecy by Rick Riordan
Sedikit komentar: Cuman aku doang atau memang udah terjadi penurunan ketegangan di kisah Apollo ini? Mulai dari buku satu loh kalau menurutku. Yang jadi villainnya gak terlalu nyeremin. Gak menantang aja kalau menurutku karena lawan Apollo adalah para triumvirat (semacam kaisar gitu lah). Aku baca buku pertamanya kemaren agak susah karena gak bisa berhenti bandingin seri ini sama Heroes of Olympus (yang menurutku seri paling epic di antara seri-seri yang udah Om Rick ciptain). Tapi untunglah di buku kedua, petualangannya gak semembosankan di buku pertama. Di buku pertama kemarin apa karena kurang banyak yang terlibat ya? Di buku kedua ini, ya lumayanlah. Tapi yang bikin kesel sepanjang baca buku ini adalah pemikiran tentang Apollo yang ASTAGANAGA KOK PENGECUT AMAT?!?!?! Iya, aku jadi kesel. Kenapa tiap dihadang bahaya Apollo kesannya kayak gak berguna? Perasaan makin banyak cingcongnya deh daripada action. Si Calypso juga bikin aku ilfeel, sok ngatur Leo dan sebagainya. Kemarin aku juga gak terlalu suka sama Annabeth tapi dipikir sekarang tuh cewek masih mending kalau dibandingin sama Calypso. Kadar ngeselinnya Calypso itu GEH!!! Jadi mikir kenapa kemarin aku ngeship Leo sama dia. Ya gitulah, aku cuman berharap di buku ketiga nanti kadar hal-hal yang menyebalkan jadi berkurang. Gak sabar buat ketemu Reyna, Hazel, Frank, Jason dan Piper. Bayangin reaksi mereka ketika ketemu Leo, waaahhh. Ekspektasi aku tinggi banget jangan sampai deh kecewa.
Rating of my own: 4 bintang.

5. Hell's Bells by John Connolly
Sedikit komentar: Kesan pertamaku setelah kelar baca buku ini adalah KENAPA kadar ngocolnya berkurang dibanding buku pertama? Ceritanya masih mengenai petualangan Samuel beserta anjingnya Boswell. Keberhasilan mereka dalam menggagalkan usaha invasi yang dipionir oleh Mrs Abernathy membuat diri mereka berdua jadi buron. Sasaran empuk deh buat ditusuk-tusuk oleh Ba'al a.k.a Mrs. Abernathy. Dan kali ini mereka memang apes. Bukan hanya harus menghadapi murka Mrs. Abernathy tapi Samuel dan Boswell juga jadi sasaran empuk bagi makhluk penghuni Neraka lainnya. Kok bisa ditargetin? Iya lah orang mereka harus ngelawan setan-setan itu di tempat asal mereka. Di kediaman mereka. Di mana lagi kalau bukan Neraka? Mujurnya, Samuel dan Boswell ini gak hanya berdua aja. Karena keteledoran Mrs. Abernathy, dua orang polisi, satu tukang es krim, dan empat kurcaci juga ikut keseret ke dalam Neraka. Nah bisa bayangin skenario terbaiknya? Petualangan mereka juga diwarnai dengan kehadiran Nurd, pembawa petaka lima dewa beserta pelayan setianya, Wormwood. Penyelesaian konfliknya, imho, bagus hampir mendekati epic lah wkwk. Perdamaian yang terjalin di antara dua polisi tersebut dengan empat kurcaci yang notabenenya adalah pembuat onar di Biddlecombe juga worth banget buat diikutin.
Rating of my own: 4.5 bintang.

6. Zero Class: Revelation dan Legacy
Sedikit komentar: Ini kugabungin aja. Terus pas baca, jujur aku bacanya gak penuh alias hanya ngeskim wkwk. Ya apa boleh buat, pas lagi baca aku hanya interested ke hubungan Gita-Nathan aja. Soalnya udah kecewa duluan karena kok makin ke sini ceritanya makin banyak misteri dan berbelit-belit, udah gitu gak semuanya terpecahkan pula. Gak tahu juga apa cuman aku doang yang ngerasa atau memang ini beneran terjadi bahwa ternyata ada cukup banyak misteri yang masih menimbulkan tanda tanya? Kayak di buku satu, aku inget pernah disinggung bahwa yang masuk ke kelas 11 IPS 4 itu punya permasalahannya masing-masing. Kayak Derby (ini seingetku pernah disinggung deh), terus Lina, Kenya, dan yang lain-lain. Sampai namatin trilogi ini  pun aku masih gak ngerti masa lalu masing-masing dari anak-anak 11 IPS 4 itu. Terus aku juga mikir (entahlah kalau pemikiranku ini salah, tapi) GODDD, buku ini agak berlebihan. Misteri-misteri yang disuguhin pun terkesan kurang realistis karena targetnya anak-anak kelas dua SMA. Ya kalau mau tahu aku lagi ngomongin apa baca aja bukunya. Penyelesaian konfliknya pun terbilang kurang nendang, antiklimaks! Tapi ada bagian yang kusuka dari buku ini. Bagian itu ketika Nathan reuni lagi sama Radit, Bimo, dan Raga. Persahabatan cowok tuh selalu menarik buat diikutin, ya? 
Rating of my own: 2.5 bintang.

7. 8... 9... 10... Udah Belom?! by Laurentia Dermawan
Sedikit komentar: Hehe, pada waktu itu (even selagi mengetik ini) aku agak-agak kangen baca teenlit. Jadilah aku menelusuri teenlit-teenlit lama yang pernah kubaca yang pada saat baca tentu aja menorehkan kesan baik ke benakku (duilee bahasanya wkwk). Ceritanya tentang Nesya dan Vino, teman semasa kecil yang terpisahkan (aku mendapati bahwa permasalahan yang kerap diangkat gak jauh-jauh dari hal semacam itu T_T). Sejauh yang aku ingat, Nesya ini berpisah sama Vino, lalu Nesya punya pacar anak basket, namanya Mike, yang merupakan senior di SMA Vino. O ya, Nesya ini juga sempat hilang ingatan makanya gak kenal sama Vino sewaktu pertama kali ketemu. Dan hm, Mike meninggal (aku males nyeritain panjang-panjang). Udah ketebak kan polanya? Vino yang pada akhirnya mengetahui bahwa Nesya a.k.a junior nyolot di SMAnya adalah teman semasa kecilnya lambat laun mulai jatuh cinta sama cewek itu. Dan berujung pada usaha Vino dalam mendapatkan cinta Nesya balik (hadeh cinta lagi T_T). Ya gitu deh. Apa yang kubaca sewaktu aku SMP dulu ternyata gak begitu sama lagi kesannya ketika baca di bangku kuliah ini. 
Rating of my own: 2 bintang.

8. Rahasia Bintang by Dyan Nuranindya
Sedikit komentar: Pas baca ini aku ngelakuin apa yang udah jadi kelakuanku selagi aku punya banyak waktu luang. Fangirling, apa lagi? Wkwk. Yang jadi heronya adalah si Aji. Meski Aji ini gak terlalu badboy bgt tapi ya mendinglah. Ceritanya tentang Aji yang lambat laun naksir Keysha lalu harus terpaksa nenggelamin perasaannya saat tahu bahwa bokapnya bakalan merit sama nyokapnya Keysha. Ya gitu deh gak jadi pacaran malah jadi adek-kakak wkwk. Kasian bgt. 
Rating of my own: 3 bintang.

9. Dealova by Dyan Nuranindya
Sedikit komentar: Ini salah satu buku yang overrated bgt. Tadinya kupikir aku bakalan nemuin kisah yang gak jauh berbeda dari kisah Aji-Keysha (maklum feeling masih pengen baca kisah semacam itu). Dan aku mendapati kalau diriku ASLI NYUMPAH GAK ADA HABIS-HABISNYA. Aku gak inget lagi buku ini berkisah tentang apa. Aku bacanya juga cuman ngeskim doang, gak full. Di bawah ekspektasi bgt pokoknya.
Rating of my own: 1 bintang.

10. Jingga dan Senja, Jingga dalam Elegi, Jingga untuk Matahari by Esti Kinasih
Sedikit komentar: WHOAAAAA! CALM THE FUCK DOWN, MYSELF! Sori sori, fyuh. Aku gak bisa slow down kalau menyangkut buku ini. Aaaaaarrrrhhhh, asli penulisnya bener-bener jenius. Brilian. Mbak Esti ini bisa banget mendalami tokoh-tokohnya. Menyuarakan dengan apik karena sama sekali gak terdapat kekakuan. Aku bacanya ngalir banget, enjoy banget nikmatin kisah ini. Oke aku harus mulai dari awal kayaknya biar aku bisa sedikit ngasih insight tentang masterpieces ini. Jingga dan Senja adalah buku pertamanya, berpusar di seputar kehidupan Jingga Matahari atau yang dikenal juga dengan Tari dan Matahari Senja a.k.a our badass hero, cowok paling keren, parah, kacau gilanya, Ari. Oh fuck, Ari ini bener-bener driving me nuts. Jadi cowok kok bisa kacau gitu kerennya? T_T. Sori kalau kebanyakan beberin fakta gak bermutu yang gak ada hubungannya dengan buku ini (maklumilah aku yang punya jiwa fangirl akut ini T_T). Oke, balik lagi, fokus fokus. Di buku pertama ini kita disuguhin dengan usaha kacau parahnya Ari yang gak puas-puasnya ngegodain Tari. Wait, bukan ngegoda lagi kalau dalam kamusku, tapi ngebully! Iya, Ari itu parah banget sama Tari. Kalau mau tahu gimana ada cowok yang bisa sekejam itu mending cari tahu sendiri deh. Bully-an Ari itu udah masuk tahap yang bener-bener parah. Kosakataku berkisar di seputar itu aja wkwk. Kok bisa gitu cowok naksir cewek bukannya digentle-in (ehh, maksudnya dibaikin gitu) tapi malah dibully wkwk. Gak tanggung-tanggung pula! Masalahnya, Ari take interested ke Tari karena Tari itu punya nama yang sama dengan dia. Ada unsur mataharinya gitu. Makanya bagi Ari, Tari itu udah semacam heroin, pokoknya yang bakal bawa keberuntungan baik buat dia. Makanya dia gak ngelepasin Tari. Apalagi Ari tahu bahwa Angga, musuh bebuyutannya, juga ngincer Tari. Aku gak mau spoiler terlalu banyak karena nanti jatuhnya malah gak seru lagi. Yang bikin cinta banget sama kisah ini apa lagi kalau bukan Ari yang badungnya bukan main? Ya Tuhan, tuh cowok emang bener-bener. Ditambah Oji dan Ridho, dua sohib Ari yang mengerti Ari banget. Oji dan Ridho ini juga gokilnya bukan main, hampir sama gilanya dengan Ari. Dan yang bikin cinta adalah mereka itu setia kawan bgt. Persahabatan cowok di antara mereka itu bener-bener ASDFGHJKL. Kelar deh kalau aku udah gak bisa ngegambarin lagi betapa parahnya buku ini T_T. Tapi gak hanya itu aja sih, ada juga konflik internal yang dihadapin oleh Ari yang sukses bikin aku terpaksa meler dan hampir sesenggukan (cielah non!). Ari yang di buku pertamanya digambarin sebagai cowok terbadung, yang kalau sama guru gak pernah kapok diomelin, yang panglima perangnya SMA Airlangga, yang kalau trek-trekan gak pernah kalah, yang kalau minum bergelas-gelas belum juga mabok, yang kalau sama cewek dingin banget kayak kutub utara, ternyata oh ternyata ANAK MAMA, DUDE. Bisa bayangin? WKWK. AKU MAH BISA. Di satu sisi, cowok itu manisssss banget, tidur di pangkuan mamanya, ngomong lembut banget, tapi di sisi lain BEH, salah ngomong di depan dia, bakal bonyok tuh orang. WKWK. Gitulah deh pokoknya. Buku ini keren parah. Baru nemu teenlit yang epic banget gini. 
Rating of my own: 5 FUCKIN STARS. 

11. Illuminae by Amie Kaufman & Jay Kristoff
Sedikit komentar: Tbh, sci-fi, dystopia, dsb, gak pernah terlalu menjadi kesukaanku. Alasannya? Mudah aja, karena aku belum ketemu sama buku yang bener-bener sesuai dengan seleraku. Ekspektasiku. Harapanku. Tapi anggapan itu pupus karena aku udah nemuin buku ini. Buku yang ngelampauin ekspektasiku. Yang sukses bikin bahuku pegel dan mataku kram karena harus baca pada sudut yang tepat (haha). Illuminae memang unik. Sekaligus jenius. Narasinya berupa sekumpulan sadapan file, rekaman kamera, chat-chat, laporan-laporan, dan hal-hal semacam itu. Ilustrasinya juga keren. Kupikir bakal susah baca buku ini karena butuh kreativitas dan imajinasi tingkat tinggi wkwk tapi ternyata engga juga. Setelah beberapa halaman, ceritanya ngalir begitu aja. Buku ini berkisah tentang Planet Kerenza yang tiba-tiba diserang. Kady dan Ezra yang notabenenya adalah warga planet tsb terpaksa ikut mengungsi di pesawat tempur Hypatia dan Alexander. Tujuannya? Stasiun Heimdall yang jaraknya jauh banget hingga butuh waktu berbulan-bulan buat menempuhnya. Di rentang waktu itu, Kady dan Ezra lambat laun jadi dekat kembali karena tugas-tugas yang terpaksa mereka emban. Berbagai peristiwa pun terjadi, dari mulai terkuaknya virus di Copernicus yang mengakibatkan ribuan orang meninggal dan menyebabkan retaknya hubungan kepercayaan komandan Hypatia dan Alexander, AI yang tindak tanduknya kemudian sulit diprediksi, sampai puncaknya kerja sama yang dijalin Kady dan AIDAN. Penyelesaian konfliknya juga epic bgt menurutku. Apalagi ada ilustrasinya jadi bikin gampang mematrikannya ke benak wkwk. Di beberapa lembar terakhir itulah bagian terbaiknya. Aku bener-bener gak sabar menantikan kelanjutan kisah ini. 
Rating of my own: 5 bintang! 

Dan itulah buku-buku yang berhasil kubaca di Januari 2018. Sampai ketemu di update-an selanjutnya! 


Comments

Popular posts from this blog

BL RECOMMENDATION~

Di jam 4