another random post made by me

Hai, assalamualaikum.
It's been a while, eh?
Gimana kabarnya? Baik? Alhamdulillah.
Kemaren, pengumuman snmptn keluar. Hari Sabtu, tanggal 7, pengumuman kelulusan juga keluar.
And like i guess, minggu ini jadi minggu paling panjang dan paling sibuk dari minggu-minggu yang pernah ada.
Sebenernya minggu-minggu kemaren juga sibuk sih. Ngurusin un, pendaftaran ptn/kedinasan ini-itu, dan,  ya udah samalah kadarnya.
I write this post bcz there're some things that bothers me. I don't really get it but it really annoys me. Mungkin nanti aku bakal pikirin apa itu dan cari pemecahannya. Sekarang hal itu masih abstrak, aku bahkan nggak terlalu ngerti apa yang menggangguku.
Yang aku tau sekarang im feeling weird, overthinking something which make my head hurts, dan yah, i cant really tell what happen to me before i know what's 'those'.
But then i remember one of my fav quote from Kak Riris. Katanya gini:

"Lalu, ketika kau berhenti mengeluhkan kesulitan pekerjaanmu, kau akan temukan bahwa Tuhan ikut mengerjakan yang tak sanggup kau lakukan."

Yap, serta-merta moodku mulai membaik. Entahlah, aku bukan sok religius atau apa, tapi ketika baca quote itu, ada bagian dalam diriku yang merespon otomatis, kayak ngirimin sugesti bahwa: 'udah rileks aja. kamu punya Tuhan, kan? Kamu percaya bahwa Tuhan nggak tidur, kan? Kalo gitu ya bangun. Lakuin apa yang perlu dilakuin. Do your best and let God do the rest.'
Pemikiran itu selalu berhasil bikin moodku jadi up. Dan akhir-akhir ini aku mulai merenung. Bukannya selama ini aku nggak pernah merenung. Aku pernah baca buku,--lupa judulnya--di dalam buku itu ada kata-kata ini, kira-kira kayak gini bunyinya:

"Always spend at least 15 minutes a day to think about what've you done in that day. Also to be grateful for what you have. Take a deep breath and relax. Have some dialogues with yourself."

Sebelum nemuin kalimat ini pun, aku udah ngelakuin itu semua. I mean, having a dialogue with myself. I often do it whenever im alone. And yeah, im always alone, wkwk. It pretty helps me. Setelah ngelakuin itu, ada beberapa hal kecil--yang biasanya luput dari penglihatan, pemikiran, pemahaman, apapun itu--yang bisa aku ingat lagi. Baik atau buruk, seenggaknya itu bisa ngebantu aku untuk introspeksi biar lebih baik lagi.
Kemudian aku juga mikir, kalo aku udah kehabisan cara buat menghibur diri dan sebagainya, 'Apa sih yang nggak bisa dilakukan oleh doa?' It's the most powerful power for all of us.
Ketika resah, nggak jelas gara-gara apa--exactly, like what i experience rite now-- berdoa aja.
Udah, serahin semuanya sama Tuhan. But before it, harus usaha dulu dong. Ora et Labora, wkwk.
Tapi seriusan, and im not doing this on purpose, im not that religius.
Minta semuanya sama Tuhan. Ketenangan, kekuatan, kesabaran, hal-hal yang dipengenin. But you--and i-- of course harus yakinin Tuhan dulu kalo kita layak buat sesuatu itu. Usahain! Kejer mati-matian.
Nope, that's not just for you. That's for me too.
Udah ah, once again, i wanna say that im not doing this on purpose. Ini cuman caraku aja biar aku bisa ngelurusin isi pikiranku. Dah!